Persamaan gerak proyektil dalam pengaruh gaya gesek udara yang sebanding dengan lajunya adalah
Fy=-mg-kvyFy=−mg−kvy
Fx=-kvxFx=−kvx
Sebuah proyektil ditembakan pada sudut elevasi 57∘57∘ dan kecepatan awal 300 m/s, serta m=150 mg dan k=0.6 kg/s. Asumsikan gaya hambat udara homogen pada semua arah. a) Tentukan kecepatan dan posisi komponen vertikalnya! b)Tentukan kecepatan dan posisi komponen horizontalnya ! c) Tentukan ketinggian puncanya! d) Hitung jangkauan maksimumnya!
(sin57∘=0.8,g=10ms-2sin57∘=0.8,g=10ms−2)
Solusi
a. Komponen vertikal
mdvydt=-mg-kvymdvydt=−mg−kvy
Kita susun ulang
dvydt=-(g+(km)vydvydt=−(g+(km)vy
dvy(g+(km)vy)=-dtdvy(g+(km)vy)=−dt
Kita integralkan kedua ruas secara terpisah. Kita selesaikan dahulu ruas kanan dengan teknik integral substitusi.
Misal
u=g+(km)vyu=g+(km)vy
maka diperoleh
du=(km)dvydu=(km)dvy
atau
dvy=(mk)dudvy=(mk)du
sehingga
∫vyv0ydvy(g+(km)vy)=mk∫uu0duu∫vyv0ydvy(g+(km)vy)=mk∫uu0duu
mk(lnu-lnu0)=mkln(uu0)=mkln(g+kmvyg+kmv0y)mk(lnu−lnu0)=mkln(uu0)=mkln(g+kmvyg+kmv0y)
Sementara, hasil intergral ruas kanan
∫t0-dt=-t∫t0−dt=−t
Jadi
mkln(g+kmvyg+kmv0y)=-tmkln(g+kmvyg+kmv0y)=−t
atau
ln(g+kmvyg+kmv0y)=-kmtln(g+kmvyg+kmv0y)=−kmt
g+kmvy=(g+kmv0y)e-kmtg+kmvy=(g+kmv0y)e−kmt
vy(t)=-mgk+(mgk+v0y)e-kmtvy(t)=−mgk+(mgk+v0y)e−kmt
Dari soal diketahui km=4s-1km=4s−1; mgk=2.5ms-1mgk=2.5ms−1; dan v0y=v0sin57∘=240ms-1v0y=v0sin57∘=240ms−1. Memasukan nilai-nilai ini ke vy(t)vy(t) diperoleh
vy(t)=-2.5+242.5e-4t(ms-1)vy(t)=−2.5+242.5e−4t(ms−1)
Jika posisi awalnya adalah y0=0y0=0, maka posisi vertikalnya
y(t)-y(0)=∫t0vydty(t)−y(0)=∫t0vydt
y(t)-0=∫t0(-2.5+242.5e-4t)dty(t)−0=∫t0(−2.5+242.5e−4t)dt
y(t)=-2.5t+60.6(1-e-4t)y(t)=−2.5t+60.6(1−e−4t)
b. Komponen horizontal
mdvxdt=-kvxmdvxdt=−kvx
Kita susun ulang
dvxdt=-(km)vxdvxdt=−(km)vx
dvxvx=-(km)dtdvxvx=−(km)dt
Kita integralkan kedua ruas
∫vxv0xdvxvx=∫t0-(km)dt∫vxv0xdvxvx=∫t0−(km)dt
lnvx-lnv0x=-(km)tlnvx−lnv0x=−(km)t
lnvxv0x=-(km)tlnvxv0x=−(km)t
vx(t)=v0xe-(km)tvx(t)=v0xe−(km)t
Substitusi nilai v0x=v0cos57∘=180ms-1 dan km=4s-1, diperoleh
vx(t)=180e-4t
Jika posisi awalnya adalah x0=0, maka posisi horizontalnya
x(t)-x(0)=∫t0vxdt
x(t)-0=∫t0180e-4tdt
x(t)=45(1-e-4t)
Ketinggian maksimum
Tinggi maksimum dicapai saat vy=0. Jadi
-mgk+(mgk+v0y)e-kmt=0
e-kmt=mgkmgk+v0y
e-kmt=11+{kv0ymg}
-(km)t=ln(11+{kv0ymg})=-ln(1+kv0ymg)
tp=mkln(1+kv0ymg)
tp=mkln(1+kv0ymg)
tp=0.25ln(1+96)=1.14s
Sehingga,
yp=-2.5tp+60.6(1-e-4tp)≅57.1m
Bandingan dengan kondisi tanpa gaya hambat udara.
yp=v20y2g=2880m
Jangkauan Maksimum
Jarak tempuh maksimum pada sumbu horizontal terjadi saat y(tR)=0.
-2.5tR+60.6(1-e-4tR)=0
Penyesaian akar persamaan diatas dengan metode Secant memberikan tR=24.24s. Sehingga,
R=45(1-e-4tR)=45m
Sebenarnya, nilai x(t) sudah mulai konstan sekitar 45m sejak t=1.15s atau setelah titik tinggi puncak terjadi yang diperoleh dari
1-e-4tc≈1
1-e-4tc=0.99
tc=-ln(1-0.99)4
tc=1.15s
Posisi horizontal sejak tc
x(tc)=45(1-e-4(1.15))≈45m
Bandingkan dengan jangkauan maksimum untuk kondisi tanpa hambatan udara
R=v20sin2θg=8640m
Demikian solusi persamaan gerak proyektil dalam pengaruh gaya hambat udara. Semoga bermanfaat dan Terimakasih sudah berkunjung!
#fisika #gerakproyektil #hambatanudara
Editing record:
25/11/2021: publikasi soal
28/11/2021: solusi kecepatan komponen vertikal
29/11/2021: solusi kecepatan komponen horizontal
29/11/2021: koreksi dan komplesi jawaban
02/12/2021: penambahan file pdf
Comments
Post a Comment