Skip to main content

Kumpulan Soal Induksi Medan Maget

   1. Tentukan arus yang mengalir melalui sebuah loop untuk menghasilkan torsi maksimum sebesar 9,00 N⋅m. Loop tersebut memiliki 50 lilitan persegi dengan sisi sepanjang 15,0 cm dan berada dalam medan magnet seragam sebesar 0,800 T. Solusi 1: Versi 1 Ditanyakan: Arus I? Variabel diketahui: Torsi maksimum (τ) = 9,00 N⋅m Jumlah lilitan (N) = 50 Panjang sisi loop persegi (s) = 15,0 cm = 0,15 m Kekuatan medan magnet (B) = 0,800 T Luas loop A=s2=(0,15m)2=A=s2=(0,15m)2= 0,0225 m² Rumus utama: untuk 1 loop τ=IABsin(θ)τ=IABsin(θ)                      (1) untuk n loop τ=nIABsin(θ)τ=nIABsin(θ)               (2) Kondisi maksimum bila sin(θ)=1sin(θ)=1 atau θ=90θ=90 τ=nIABτ=nIAB                          (3) Rumus untuk arus II I=τnABI=τnAB         ...

Gerak Proyektil dalam Pengaruh Hambatan Udara

Persamaan gerak proyektil dalam pengaruh gaya gesek udara yang sebanding dengan lajunya adalah

Fy=-mg-kvyFy=mgkvy

Fx=-kvxFx=kvx

Sebuah proyektil ditembakan pada sudut  elevasi  5757 dan kecepatan awal 300 m/s, serta m=150 mg dan k=0.6 kg/s. Asumsikan gaya hambat udara homogen pada semua arah.  a) Tentukan kecepatan dan posisi komponen vertikalnya! b)Tentukan kecepatan dan posisi komponen horizontalnya ! c) Tentukan ketinggian puncanya! d) Hitung jangkauan maksimumnya!

(sin57=0.8,g=10ms-2sin57=0.8,g=10ms2)    


Solusi

a. Komponen vertikal

mdvydt=-mg-kvymdvydt=mgkvy

Kita susun ulang

dvydt=-(g+(km)vydvydt=(g+(km)vy 

dvy(g+(km)vy)=-dtdvy(g+(km)vy)=dt

Kita integralkan kedua ruas secara terpisah. Kita selesaikan dahulu ruas kanan dengan teknik integral substitusi. 

Misal 

u=g+(km)vyu=g+(km)vy

maka diperoleh

 du=(km)dvydu=(km)dvy 

atau

dvy=(mk)dudvy=(mk)du

sehingga

vyv0ydvy(g+(km)vy)=mkuu0duuvyv0ydvy(g+(km)vy)=mkuu0duu

mk(lnu-lnu0)=mkln(uu0)=mkln(g+kmvyg+kmv0y)mk(lnulnu0)=mkln(uu0)=mkln(g+kmvyg+kmv0y)

Sementara, hasil intergral ruas kanan

t0-dt=-tt0dt=t

Jadi

mkln(g+kmvyg+kmv0y)=-tmkln(g+kmvyg+kmv0y)=t

atau

ln(g+kmvyg+kmv0y)=-kmtln(g+kmvyg+kmv0y)=kmt

g+kmvy=(g+kmv0y)e-kmtg+kmvy=(g+kmv0y)ekmt

vy(t)=-mgk+(mgk+v0y)e-kmtvy(t)=mgk+(mgk+v0y)ekmt

Dari soal diketahui km=4s-1km=4s1; mgk=2.5ms-1mgk=2.5ms1; dan v0y=v0sin57=240ms-1v0y=v0sin57=240ms1. Memasukan nilai-nilai ini ke vy(t)vy(t) diperoleh

vy(t)=-2.5+242.5e-4t(ms-1)vy(t)=2.5+242.5e4t(ms1)

Jika posisi awalnya adalah y0=0y0=0, maka posisi vertikalnya

y(t)-y(0)=t0vydty(t)y(0)=t0vydt

y(t)-0=t0(-2.5+242.5e-4t)dty(t)0=t0(2.5+242.5e4t)dt

y(t)=-2.5t+60.6(1-e-4t)y(t)=2.5t+60.6(1e4t)


b. Komponen horizontal

mdvxdt=-kvxmdvxdt=kvx

Kita susun ulang

dvxdt=-(km)vxdvxdt=(km)vx 

dvxvx=-(km)dtdvxvx=(km)dt

Kita integralkan kedua ruas 

vxv0xdvxvx=t0-(km)dtvxv0xdvxvx=t0(km)dt

lnvx-lnv0x=-(km)tlnvxlnv0x=(km)t

lnvxv0x=-(km)tlnvxv0x=(km)t

vx(t)=v0xe-(km)tvx(t)=v0xe(km)t

Substitusi nilai v0x=v0cos57=180ms-1 dan km=4s-1, diperoleh

vx(t)=180e-4t

Jika posisi awalnya adalah x0=0, maka posisi horizontalnya

x(t)-x(0)=t0vxdt

x(t)-0=t0180e-4tdt

x(t)=45(1-e-4t)


Ketinggian maksimum

Tinggi maksimum dicapai saat vy=0. Jadi

-mgk+(mgk+v0y)e-kmt=0

e-kmt=mgkmgk+v0y

e-kmt=11+{kv0ymg}

-(km)t=ln(11+{kv0ymg})=-ln(1+kv0ymg)

tp=mkln(1+kv0ymg)

tp=mkln(1+kv0ymg)

tp=0.25ln(1+96)=1.14s

Sehingga,

yp=-2.5tp+60.6(1-e-4tp)57.1m

Bandingan dengan kondisi tanpa gaya hambat udara.

yp=v20y2g=2880m


Jangkauan Maksimum

Jarak tempuh maksimum pada sumbu horizontal terjadi saat y(tR)=0

-2.5tR+60.6(1-e-4tR)=0

Penyesaian akar persamaan diatas dengan metode Secant memberikan tR=24.24s. Sehingga,

R=45(1-e-4tR)=45m

Sebenarnya, nilai x(t) sudah mulai konstan sekitar 45m sejak t=1.15s atau setelah titik tinggi puncak terjadi yang diperoleh dari

1-e-4tc1

1-e-4tc=0.99

tc=-ln(1-0.99)4

tc=1.15s

Posisi horizontal sejak tc

x(tc)=45(1-e-4(1.15))45m

Bandingkan dengan jangkauan maksimum untuk kondisi tanpa hambatan udara

R=v20sin2θg=8640m



Demikian solusi persamaan gerak proyektil dalam pengaruh gaya hambat udara. Semoga bermanfaat dan Terimakasih sudah berkunjung!


#fisika #gerakproyektil #hambatanudara



Editing record: 

    25/11/2021: publikasi soal

    28/11/2021: solusi kecepatan komponen vertikal

    29/11/2021: solusi kecepatan komponen horizontal

    29/11/2021: koreksi dan komplesi jawaban

    02/12/2021: penambahan file pdf


Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Integrasi MathJax di Blogger

Penulisan formula matematika di laman Blog memang membutuhkan keahlian agar tampilannya menari, rapi, dan serupa dengan tampilan di Word, LaTex, dan sebagainya. Bila kamu sedang membuat tugas ataupun hanya sekadar hobi menulis soal dan solusi Matematika dan Fisika, maka Blog ini akan memberikan kamu tutorial penulisan  rumus atau persamaan matematis di laman blog. Tutorial penulisan formula matematis yang kita bahas menggunakan integrasi Blogger dengan MathJax . Sementara penulisannya dibantu MathType yang dikembangkan untuk web develover. Okay. Berikut langkah-langkah integrasi Blogger dengan MathJax.  1. Copy skrip berikut: <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/mathjax/2.7.4/latest.js?config=AM_CHTML"></script>. 2. Login ke laman Blogger kamu, kemudian di bagian dashboard klik Theme atau tema. 3. Cari kotak 'Costumize' atau 'Kustom' dan klik di tanda pop up nya. Pilih 'Edit HTML' 4. Lalu, letakan/klik kursor sembarang dilama...

Lintasan Branchistochrone

Problema Branchsirochron merupakan studi untuk menentukan bentuk kurva di mana sebuah manik (bead) yang meluncur dari keadaan diam dan dipercepat oleh gravitasi akan tergelincir (tanpa gesekan) dari satu titik ke titik lainnya dalam waktu paling singkat. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani betarhoalphachiiotasigmatauomicronsigma( brachistos ) "yang terpendek" dan chirhoomicronnuomicronsigma( kronos ) "waktu, penundaan".  t12=P2P1dsv                                                                                    (1) Masalah brachistochrone adalah salah satu masalah paling awal yang diajukan dalam  kalkulus variasi  .  Newton ditantang untuk memecahkan masalah tersebut pada tahun 1696, dan melakuka...